Kira-kira seperti itulah yang dapat kami simpulkan ketika kami mem-posting Toko Sepeda Johan yang usianya hampir satu abad itu. Memang tidak bisa dipungkiri, toko sepeda yang berada di selatan Pasar Pagi ini sudah menjadi langganan hampir tiga generasi. Toko Sepeda Johan berdiri sekitar tahun 1920. Berarti sudah generasi kedua yang kini dilanjutkan oleh Kong Johan, beliau sendiri kelahiran tahun 1930.
Segala merk dan jenis sepeda ada di sini. Sangat khas sekali tokonya, ada sepeda yang di display secara digantung dan bahkan jika kita jeli, masih ada plang nama toko yang sudah sangat tua karena masih mencantumkan nomer telepon dengan hanya 3 digit angka (netizen masih belum percaya bahwa dulu nomer telepon digitnya masih kecil 😀 ). Jangan cuma lihat di depan saja, sesekali minta diantar ke belakang untuk melihat sepeda lainnya. Jangan kaget ya, di gudang, banyak sekali stok sepeda yang dijual.
Ada satu lagi nih yang sangat khas, stiker warna emasnya! Banyak yang masih beranggapan, kalau sepeda belum ada stiker tersebut, belum bisa dibilang asli :D.
Hayo, ada yang masih langganan di sini?